Kamis, 08 Maret 2018

Bagaimana Teknis Mengimplementasikan Tata Kelola Teknologi Informasi?

Framework Tata Kelola TI

Apa itu Framework?  Framework adalah sebuah software untuk mempermudah para programer untuk membuat sebuah aplikasi web yang di dalam nya ada berbagai fungsi dan konsep untuk membentuk suatu sistem tertentu agar tersusun dan tersetruktur dengan rapi.

Berikut ini adalah rekomendasi framework berdasar prinsip-prinsip tata kelola teknologi informasi;


IT Strategis Alignment
  • Strategic Alignment Model (SAM)
    Keuntungan dari penggunaan software ini antara lain:
    -Tercapainya tujuan dengan menggunakan sumberdaya dari organisasi lebih efisien terutama dalam hal waktu dan biaya.
    -Organisasi terus bergerak maju untuk mencapai tujuan organisasi.
  •  Cobit (Control Objectives IT )Cobit merupakan standar internasional dalam pengarah dan pengendali teknologi informasi pada sebuah organisasi. Berikut standar cobit yang digunakan untuk mengukur tingkatan proses tata kelola teknologi informasi:
  • Domain Process:
  • Plan and Organize
  • cquire and Implement
  • Delivery and Support
  • Monitor and Evaluat
kuntungan Cobit untuk tujuan bisnis ialah :
-Cobit merekomendasikan 17 Tujuan bisnis
-Cobit merekomendasikan 28 Tujuan TI
-Cobit telah mendefinisikan 4 Domain Tata Kelola TI
-Cobit merekomendasikan proses-proses TI 
-Cobit mendefinisikan Objective Controls

Kamis, 01 Maret 2018

Prinsip - Prinsip Tata Kelola Teknologi Informasi

Tata kelola sangat dibutuhkan sebagai pengambilan keputusan dan biasanya data perubahan didapatkan dari informasi pengguna. Agar TI dalam sebuah perusahaan tidak berdiri sendiri dan terintimidasi maka perlunya kerjasama antara TI dan perusahaan. Maka dari itu sangat perlu untuk kita mempelajari tentang prinsip-prinsip teknologi informasi.


  • TI dikembangkan, dioprasikan dan digunakan untuk mendukung bisnisnya.
  • Management TI harus menjadi bagian dalam tata kelola perusahaan.
  • Tata kelola TI melibatkan semua level management bukan hanya management TI.
  • TI harus menjadi aset strategis perusahaan yang harus dijaga dan terus dikembangkan bukan hanya sebagai pengeluaran. Aset maksudnya mendukung / bagian dari strategi perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan.
Berikut perbedaan fungsi dari TI pada tahun 80an dengan fungsi TI pada tahun 2000an (now).
Pada tahun 80an:
  • TI sebagai salah satu penyedia layanan
  • TI untuk efisiensi
  • Anggaran TI ditetapkan berdasarkan external benchmarks
  • TI terpisah dengan bisnis
  • Dilihat sebagai pos pengeluaran yang harus dikontrol
  • Management TI harus seorang yang ahli secara teknis
Pada tahun 2000an:
  • TI sebagai salah satu rekanan(partner) strategis 
  • Membuat bisnis lebih berkembang
  • Anggaran TI ditetapkan berdasarkan strategi bisnis
  • Sebagai salah satu bagian bisnis
  • Sebagai sebuah investasi yang harus dimanage
  • Management TI adalah orang yang berkembang menyelesaikan masalah bisnis

5 Area Fokus Tata Kelola Teknologi Informasi

  1.  Strategic Alignment, merumuskan penyelarasan antara TI dengan tujuan bisnis.
  2. Value Delivery, mengimplementasikan strategi TI sehingga manfaat value dari investasi TI benar dapat mendukung tujuan bisnis.
  3. Risk Management, mengatasi dan menekan resiko.
  4. Performance Management, memonitori dan mengevaluasi output proses dan strategi.
  5. Resource Management, yang berfokus pada bagaimana mengoptimalkan sumber daya IT.